Us.X

hanya butiran ini yang terbaik

    Aku capeeeek. Berusaha tegar, tersenyum, bahkan membuat orang lain tertawa, gembira karena tingkahku. HAH! PERCUMA! Aku cuma bisa kasihan sama tubuh ini. Mata ini sudah gak sanggup lagi merekam semua kejadian yang terjadi. Telinga ini sudah gak sanggup lagi mendengar semua pembicaraan itu. Aku bahkan sempat berfikir kenapa Alloh menciptakan mata untuk melihat semua kejadian baik-buruk dalam kehidupan. Kenapa Alloh gak bikin mata ini hanya melihat hal baik yang ingin kita lihat aja. Selebihnya #bwuum hilang seperti gak pernah terjadi. Begitu juga telinga, kenapa Alloh tidak menyeting telinga agar hanya dapat mendengar hal yang ingin aku dengar aja. Selebihnya #wiing Hilang terbawa angin. (ellips effect)

    Tetapi aku mulai menyadari mengapa semua itu terjadi. Ya kalo gak gimana bisa memaknai hidup?? Kayak gini aja aku rasanya dah putus asa.Kayak gak mau bangun dari tidur sebelum semua keadaan membaik.Ini rasanya kayak mimpi buruk yang tiada akhir. BOSEN!. paling bangun dari tidur juga cuma :

BELAJAR.ULANGAN.BELAJAR LAGI. REMIDI.LIAT NILAI. NANGIS. BELAJAR LAGI. REMIDI LAGI. 

Bosen gak sih?? aku aja yang nulis bosen. Apalagi yang ngejalani? Apalagi yang nulis sambil ngejalani? dah muntah kalik ya. -_-
(math lovers)

   Sakjane aku tu kuat. Tapi semua itu ada batasnya. Batu yang sekuat dan sekeras itu aja, bisa luluh dan hancur hanya karena tetes air yang istiqomah menjatuhinya. Apalagi cuma segumpal daging? 
    
   Belakangan ini, ada yang lagi jatuh cinta sama aku.(high school love on)~numpanglewat.Tapi gak kayak cintanya manusia yang bisa saling terbalas ataupun bertepuk sebelah tangan. Gak juga kayak cintanya malaikat sama manusia ~koyok drama. Aku kan juga masih sekolah, masih belum dewasa dan gak ngerti begituan. Maka dari itu, aku jadi bingung untuk membalas cinta ini.. piye coboo?

Katanya, cobaan itu ada karena Alloh cinta sama kita.? Belakangan ini cobaan kok kaya udara yaaa. Dateng terus setiap hari..-_- Aku pengin bales rasa cinta ini, tapi aku masih belum tahu harus bales gimana??

TEGAR DI LUAR REMUK DI DALEM ?
PURA-PURA GAK TERJADI APA-APA ?
BELAJAR TEGAR ?
ATAU BUTIRAN TERBAIK ?

   Aku bingung, mau pilih mana?? Jadi inget kamis malem kemarin. Aku dah gak kuat nahan letupan perasaaan di sini (pegang dada). Masih terekam jelas dalam kepalaku, waktu itu habis sholat maghrib di masjid Al-Ikhlas, pas itu sunyiii banget.Paling cuma suara kipas sama langkah kaki yang kedengeran. Semua orang dalam pikirannya sendiri-sendiri. Aku ungkapkan semua perasaanku dalam senandung do'a. Seeeemuanya. Pokoknya aku mau curhat sama Alloh. Ya pasti! butiran itu datang lagi, mungkin dah gak bentuk butiran kalik ya, Udah garis manjang yang bikin pipiku basah. Eh, ternyata Alloh tau banget aku lagi butuh tempat gelap. Akhirnya, mati deh tu listrik. Kesempatan bagus buat nangis. Akhirnya aku peluk Awa-awa e.e. Diem cukup lama, mungkin dalam 10 menit yang kedengeran cuma suara hidung yang tersumbat dan beberapa helaan nafas putus asa.

Kayaknya baru butiran terbaik ini yang bisa aku berikan. Capek kalo nahan sambil natep langit.Ndangakin kepala biar butiran itu terlipat rapi kembali. Tapi rasanya butiran ini akan tetap turun dengan sendirinya. Capek juga ya, kalo di paksa acting. Senyum 2 cm kanan kiri. Padahal dadanya lubang puluhan meter. ~ckckck


0 komentar:

Posting Komentar

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates